Print Lyrics Nasyid

Sudah tertulis pertemuan ini Fitrah insan kurnia Ar-Rahman Kembara rusuk bertemu pemilik Bersatu di atas lafaz yang suci Kita pernah berjanji Cinta ini selama-lamanya Bukan sekadar di dunia Bahkan hingga akhirat sana Cinta hinggalah ke syurga Apakah yang menjadi syaratnya Kau dan aku saling mentaati Menjunjung perintah-Nya Cinta hinggalah ke syurga Memang ada onak dan duka Sabar pasti diberi ganjaran Berpandulah sunnah rasul-Nya Terimalah kekuranganku Ku tak pedulikan apa celamu Bersama mendamba kasih redha-Nya Menuju kehidupan indah takkan berakhir Destinasi cinta kita hingga ke syurga yang abadi

Ayuh Duniaku dakwahku Ya Rahim, mohon terangkan Hatiku tikaku beri keterangan Ya Karim, mohon senangkan Usahaku caraku dalam menyebarkan NamaMu, cahayaMu, wahidku, Kau yang satu Satu kalam cetusan mindaMu Kan menyubur indah imanku Kala hatiku dirundungi mega Kembali ke jalan syurgaNya Tiada ikutan yang terpaling indah Membawaku tenang di sana Dakwahku seikhlas hati terbina Pencetus rasa di jiwa Hanya iman pengubat jiwa Dakwahku ummah terbela Yang buruk disangkal, yang benar dimulia Tegakkan syariat di dunia Tiada gentar tempuh segala Hidup kita hanya milikNya Takkan ku berpaling dariNya Duniaku dakwahku selamanya Ya Rahman Ya Rahim Ya Allahu Allahu Akbar Dakwahku percaturan Dakwahku bak pelaburan Moga esok nanti bila ia matang Berbuah sebelum sangkakala datang Biar dakwahku menjadi bekalan Untuk aku, kamu dan semua kenalan Banyak tarikan ranjau sepanjang jalan Dakwahku menyuluh langkahku ke hadapan Hanya iman pengubat jiwa Dakwahku ummah terb

Sanggup berkorban jiwa dan nyawa Sanggup meredah setiap derita Hanya semata ingin melihat Anaknya bahagia Pada solatnya tak pernah lupa Doa kepada Yang Maha Esa Moga anaknya diberi berkat Sepanjang usia Insan yang mulia Yang dinamakan ibu ayah Kasihnya tulus Membesarkan kita semua Janganlah kita Walau sesaat menderhaka Sesungguhnya Tinggi nilai pengorbanannya Ibu ayah Insan yang mulia

Langkah pertama yang telah ku atur Buat aku sentiasa tersenyum Kerna tiada di hadapanku Pagar yang akan jadi penghalang Indah terasa semua pingin ku Rasa laju bak angin bertiup Di dalam diam ingkar terhimpun Menjadi laut tiada bertepi Bahang derhaka mula terasa Membakar jiwa merosak rasa Dosa terkumpul penuh catatan Hidup hanya menanti balasan Takut mula mengusik hati Inikah suratan aturan Illahi (korus) Langkah terakhir mesti diatur Ingat janji Mu ingatkan ehsan Mu Rasa kerdilnya diri ternoda Mengharap maghfirah serta redha Sebelum pulang ke tempat asal ku Terimalah langkah hamba Mu ini Luas pintu rahmad Mu Ya Robbi Terimalah langkah terakhir

Ke arah satu perjalanan Dalam sebuah kehidupan Demi untuk mengecapi Hasrat murni di dalam hati Usaha dengan doa Masanya akan tiba Dengan restu Illahi Kelak pasti akan ditemui (korus) Suluhkan cahaya di hati terang (Allah) Tunjukkan jalan seandainya hilang (Allah) Tegakkan perjalanan yang bakal ditempuh Tegakkan semangat bila runtuh Setibanya di sisiMu ku berserah Terimalahku hambaMu Allah Sekiranya takdir menguji Cekalkanlah hasrat di hati Semoga kesusahan bisa Mengajar erti terus asa

Hari keimanan teguh di hatimu Bentangkan sejadah keinsafan Setulus hatimu ke hadrot Illahi Mohon maghfiroh bersujud padaNya Betapa sepinya fatamorgana Di dunia yang tandus keimanan Nafsu amarah melingkari diri Kerakusan manusia membawa sengsara Lihatlah dunia hari ini Pertumpahan darah di sana sini Keegoan manusia meraja di hati Sanggup berbunuhan tiada maruah diri Terbitkan kembali kuntuman keimanan Usah biarkan layu berterusan Kembali segera ke panjang jalan Moga mendapat syafaat Illahi

Saat lahir ku ke dunia kalimah pertama dibisikkan ke telinga Itulah detik yang paling dinanti seorang ayah menyambut lahir zuriatnya Nyenyaknya tidurku di buaian ibu didodoi kalimah yang sama Pada-Mu Ya Allah di akhir hayatku matikanlah aku dalam syahadah La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah Antara azan ayahanda dan dodoian ibunda syahadah terungkap sempurna Keyakinan di hati terlafaz dengan lidah mati pun husnul khatimah Telah ku sandarkan seluruh hidupku pada cinta yang teragung Telah ku utuhkan jiwa dan ragaku menjadi hamba yang taat La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Mencinta Mu tenangkan jiwa Merindu Mu hatiku selalu Hanya diri Mu satu cintaku Oh takkan mampu ku jauh dari Mu Satu nafas ku harap Kau ada Hanya pada Mu Tuhan ku rayu Ku akan mencinta Mu Selalu merindu Mu seluruh jiwaku Kau terangi aku Engkau penjaga hatiku Pendamping jiwaku Cerahkan cintaku Cinta yang abadi Jangan pernah kau menjauh Ku akan mencinta Mu Selalu merindu Mu seluruh jiwaku Kau terangi aku Engkau penjaga hatiku Pendamping jiwaku Cerahkan cintaku Cinta yang abadi Ku akan mencinta Mu Selalu merindu Mu seluruh jiwaku Kau terangi aku Engkau penjaga hatiku Pendamping jiwaku Cerahkan cintaku Cinta yang abadi

Wahai sahabat semua Kita adalah hambaNya Jadi mari kita Berzikir kepadaNya La ilaha illallah La ilaha illallah La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah Wahai sahabat semua Kita adalah hambaNya Jadi mari kita Berzikir kepadaNya La ilaha illallah La ilaha illallah La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah La ilaha illallah La ilaha illallah La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah Bangun pagi amal zikir ini Mudah-mudahan bertambah rezeki Subhanallahi wa bihamdihi Subhanallahil 'adzim 5 kali satu hari Jangan tinggal walaupun sekali Solat & Al-Quran pelindung diri Allah sayang kita tenang hati Wahai sahabat semua Kita adalah hambaNya Jadi mari kita Berzikir kepadaNya La ilaha illallah La ilaha illallah La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah Dengan mengingati Allah hati kita kan tenang Mari kita semua basahi lidah Dengan berzikir kepada Allah Yang Maha Esa Wahai sahabat semua Kita adalah hambaNya Jadi mari kita Berzikir kepadaNya La

Lihatlah gunung yang tinggi Subhanallah itu Allah yang punya Lihatlah pantai yang indah Subhanallah itu Allah yang punya Tiada yang engkau punya Semuanya Allah punya Tiada yang engkau punya Semuanya Allah punya Lihatlah burung yang terbang Subhanallah itu Allah yang punya Lihatlah bunga yang mekar Subhanallah itu Allah yang punya Tiada yang engkau punya Semuanya Allah punya Tiada yang engkau punya Semuanya Allah punya Kau lihat bukan kau punya Itu semua Allah punya Kau dengar bukan kau punya Itu semua Allah punya Dari itu janganlah sombong Janganlah riak serta irihati Dunia hanya pinjaman sementara Akhirnya kembali kepada-Nya Lihatlah gunung yang tinggi Subhanallah itu Allah yang punya Lihatlah pantai yang indah Subhanallah itu Allah yang punya Tiada yang engkau punya Semuanya Allah punya Tiada yang engkau punya Semuanya Allah punya Kau lihat bukan kau punya Itu semua Allah punya Kau dengar bukan kau punya Itu semua Allah punya Dari itu jang

Sungguh cukuplah bagiku Apa yang kau tahu Dari segala inginku Sungguh cukuplah bagiku Apa yang kau tahu Dari segala pintaku Kau memiliki diriku Akulah hamba-Mu Dan itu kebanggaanku Aku masih tetap ada di pintu-Mu Tak ku jemu tak ku lelah tuk menunggu Kerna segalanya aku sangat inginkan rahmat-Mu Ku yakin Kau tahu dan itu cukuplah bagiku Sungguh cukuplah bagiku Apa yang kau tahu Dari segalanya aku Kau memiliki diriku Akulah hamba-Mu Dan itu kebanggaanku Oh Tuhanku Pintaku hanya pada-Mu Aku masih tetap ada di pintu-Mu Tak ku jemu tak ku lelah tuk menunggu Kerna segalanya aku sangat inginkan rahmat-Mu Ku yakin Kau tahu dan itu cukup bagiku Bantulah aku melangkah untuk mendekati-Mu Selalu tanpa jemu tanpa lelah cinta-Mu Kerna segalanya aku ingin selalu bersama-Mu Ku yakin kau tahu dan itu cukuplah bagiku Lagu & Lirik: Erwan Muhibbain

Kadangkala kita rasa diguna Demi kepentingan mereka Kadangkala kita rasa terhina Rasa kerdilnya di dunia Rasa bersendirian Biarkan kita rasa susah Jangan biar kita susahkan mereka Terbitkan keikhlasan hati Walau kita tak pernah di hargai Kehidupan diibarat roda Yang berputar-putar Mencari destinasi Oh langit Tak selalu cerah Tak selalu mendung Senyumlah sentiasa Jangan sedih Ada yang rasa diri hebat Jalan dongak ke langit Pandangan semua orang salah Dia saja yang betul Megah berkata-kata Namun kosong bicara Astaghfirullah al azim

Sebuah jiwa terbentang seluas Sahara Tersimpan sejuta rasa cinta dan kecewa Setiap untai kata yang termaktub Sudah menjadi warkah cinta berbau syurga Simpanan batinku hampir terbelah Tidak berhimpun dua cinta dalam satu jiwa Antara iman dan nafsu aku berjuang Meraih mahkota cinta dari syurga (korus) Biar beribu parut luka menghiris kalbu Hanya keikhlasan cinta menjadi penawar Sekalipun diriku terbuang di mata insan Engkau Maha mengerti letaknya cintaku ini Izinkan aku meniti di atas hamparan syurgamu Bila saat ku pergi biarlah cintaku tetap di situ (Selama-lamanya kelembutan takkan pernah tewas dengan kekerasan) (ulang korus) Cintaku ini

Dengan namaMu ya Tuhanku Maha Pengasih dan Pengampun Aku meminta dan merayu Ampunkanlah dosa-dosaku Hanya padaMu ya Tuhanku Aku bersujud dan bersyukur Dan ku serahkan segalanya PadaMu Tuhan Maha Sempurna (korus) Kamilah hamba sering terlupa Engkau Kuasa tolong ingatkan Kamilah hamba sering berdosa Engkau Pengasih tolong ampunkan Bila teruji ku bersedih Kerana menduga Kau membenci Tapi rahmatMu menyedarkan CintaMu selalu ada di sisi Oh Tuhan tunjukkanku jalan kebenaran Agar ku tak hanyut dalam duniaMu Semua dosa yang telah tertulis Takkan ku jemu memadamnya Selagi nyawa tak terhenti KeampunanMu pasti ku nanti (ulang korus)

Di mana ke mana demokrasi yang indah Jalanan yang berdarah menyaksikan syuhada' Dunia kau sepi hilang kata ternanti Kau dengar dan fahami rasa hati menangis Engkau syahid hidupkan cintamu lagi Bangkitkan hati-hati yang lama mati Membela agama biar hancur luluh Demi masa depan indah generasi Rabaah padamu mewangi kasturi Berguguran cinta menghadap Ilahi Janji Tuhan syurga-Mu menanti-nanti Kepulangan wira yang sejati Bangkitkan hati-hati yang mati Membela agama suci ini Biarlah hancur luluh jasadku Demi masa depan generasi Engkau syahid hidupkan cintamu lagi Bangkitkan hati-hati yang lama mati Membela agama biar hancur luluh Demi masa depan indah generasi Rabaah padamu mewangi kasturi Berguguran cinta menghadap Ilahi Janji Tuhan syurga-Mu menanti Kepulangan wira-wira yang sejati Musuh kau tutuplah cara bagaimana Cahaya Allah kan kembali bersinar Meninggikan syahadah mulia Hapus kebatilan seluruh makarnya Dunia yang lena sudah lama tidur Bilakah ter

Dalam setiap langkahku Tersimpan sebuah ragu Yang memberi ruang haru KepadaMu Sang Pencipta Bersujud alam semesta KepadaMu ku kembali Ku merindu cahaya terangMu Di antara setiap gelap jalanku Berdiri dalam bimbinganMu Berjalan mengikuti arah tujuanku Lagu: Noe (Letto) & Widi (Letto) Lirik: Noe (Letto)

Maha Suci Allah yang menciptakan Seluruh alam dengan kebesaran Yang menciptakan malam dan siang Kehidupan dan kematian Puji dan syukur hanya padaMu Allah Subhanallah, Alhamdulillah Wa La ilaha Illallah, Allahu Akbar Subhanallah, Alhamdulillah Wa La ilaha Illallah, Allahu Akbar Diciptakan kita sebagai manusia (Allah) Untuk diuji dan untuk merasa Menjadi hamba yang menyinta Bukan mengharapkan pahala Tunduk dan sujud hanya padaMu Allah Maha Suci Allah Segala Puji bagi Allah Tiada Tuhan yang lain melainkan Allah Allah Maha Besar, Allah Maha besar Allahu Akbar, Allah... Subhanallah, Alhamdulillah Wa La ilaha Illallah, Allahu Akbar Subhanallah, Alhamdulillah Wa La ilaha Illallah, Allahu Akbar Ya Allah, kami memohon padaMu Tetapkan hati kami, untuk agama Islam Kurniakanlah, pada Nabi Junjungan Nabi Muhammad SollAllahu 'alaihi waSallam Syurga yang tertinggi untuknya Tanpanya takkan kami merasa iman Subhanallah, Alhamdulillah (Sesungguhnya) (Maha Segalan

Perhatikan keindahan alam dan diri Betapa agungnya kuasa Ilahi Hebatnya Dia Yang Maha Pencipta Subhanallah Alhamdulillah Allahuakbar Kecantikan keindahan yang diberi Hanya pinjaman sementara Sebagai ujian untuk kita Apakah bersyukur atau sebaliknya Macam cantik jer, macam comel jer Semua ciptaan Allah Macam cantik jer, macam comel jer Segala pujian kembali pada-Nya Macam cantik jer, macam comel jer Indahnya Tuhan ciptakan kita Macam cantik jer, macam comel jer Ajaibnya alam semesta Kecantikan keindahan yang diberi Hanya pinjaman sementara Sebagai ujian untuk kita Apakah bersyukur atau sebaliknya (rap) Sesama kita jangan mengata, usah menghina kelak sama tarafnya Janganlah pula meletakkan diri yang mulia ini pada tahap yang rendah Menjadi fitnah, kita ada maruah, kita punya amanah Cantikkan akhlak comelkan peribadi Ia pemikat hati, ia hiasan diri Kembalilah kita kepada fitrah kejadian Keindahan alam dan diri sempurna ciptaan Yang Maha Esa Macam cantik j

Aku impikan cinta lagi, Adakah akan hadir sebuah laungan cinta? (verse 1) Dan bila mata aku melihat kesakitan yang tersimpul dihatimu, Yang tak mampu untuk kau selindung itu, Sesungguhnya aku terluka dengan kesedihan yang datang, Beratnya dugaan yang kau hadapi .. oh. (korus) Hadirlah wahai cinta, Moga hilangnya sengsara, Usah ditangisi ia, Lukamu kan pulih jua Hulurkan tanganmu, Bernafaskan rasa rindu, Percaya pada yang satu, Bergema hanya laungan cinta, (bridge 1) Aku impikan cinta lagi, Adakah akan hadir sebuah laungan cinta? (verse 2) Dan bila ku melihat sakitnya yang kau rasa, Denyut pedihnya kurasa bersama, Andai tiada bertepi penyeksaan ini, Laungkanlah suara cinta, Andai tiada bermaya, Pasti kan menjelma ketentuan dari yang kuasa (ulang korus) (bridge 2) Walaupun hujan seakan tak henti, Sabarlah menanti pelangi, Kan tumbuh mekar bunga-bunga syurga, Bahagia selama-lamanya (ulang korus)

Menjejaki kaki di bumi Gaza Terasa bagaikan di syurga maya Mereka tidak pernah kenal berputus asa Mereka kata Allah tetap bersama kita Walau di mana jua kita berada Selagi kita terus berada di jalan-Nya (korus) La tahzan rabbuna ma'ana La tahzan rabbuna ma'ana La tahzan rabbuna ma'ana Jangan sedih Allah bersama kita Mereka sentiasa berjuang fisabilillah Tidak kira ibu, ayah dan anak-anak Mempertahankan bumi tanah Islam Berkorban seluruh harta, jiwa dan nyawa Ayuh bangkit dari tidurmu yang lena Takkan kita hanya berdiam saja (ulang korus) Siapa Tuhan kamu? Allah Siapa guru Kamu? Rasulullah Apa pegangan kamu? Al-Quran Apakah jalan hidup kamu? Jihad fisabililah

Terucap syukurku Aku memilihmu Untuk menjadi teman hidup setia selamanya Belahan hati ini Kini telah terisi Aku dan dirimu mengikat janji bahagia.. Dan berlayarlah kita renda keluarga Merentas hidup bersama Aku bahagia ku dipertemukan belahan jiwaku Tuhan persatukan kami untuk selamanya Hingga bahagia di syurga-Mu Pegang tanganku, tataplah mataku Engkau ditakdirkan untukku Ikatan suci ini Selalu kan ku jaga Meniti sakinah penuh kasih sayang dan rahmat-Nya Dan berlayarlah kita renda keluarga Merentas hidup bersama Aku bahagia ku dipertemukan belahan jiwaku Tuhan persatukan kami untuk selamanya Hingga bahagia di syurga-Mu Kau amanahku isteriku tercinta Engkau ditakdirkan untukku

Jika cinta mampu untuk ku lukiskan Garisannya penuh dengan pengharapan Sentiasa dalam doaku Menyimpan rasa ingin bertemu Insan yang masih rahsia Dan teristimewa Pencarianku kini telah berakhir Detik bahagia kini telah pun hadir Sungguh aku percaya Ketentuan Yang Esa Jodoh berdua begitulah takdir Yang terlihat kini hanya anugerah Dan melafazkan janji yang terindah Sentiasa dalam doaku Menyimpan rasa ingin bertemu Insan yang masih rahsia Dan teristimewa Pencarianku kini telah berakhir Detik bahagia kini telah pun hadir Sungguh aku percaya Ketentuan Yang Esa Jodoh berdua begitulah takdir Bersedialah menunggu di garis penghujung Insya Allah ke syurga Bersatu kasih kita Pencarianku kini telah berakhir Detik bahagia kini telah pun hadir Sungguh aku percaya Ketentuan Yang Esa Jodoh berdua begitulah takdir Jodoh berdua begitulah takdir

Astaghfirullah robbal baroya Astaghfirullah minal khotoya Astaghfirullah robbal baroya Astaghfirullah minal khotoya Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Aku memohon ampun (Ya Allah) Yang menerima taubat (Ya Allah) Aku memohon ampun (Ya Allah) Dari segala dosa Ya Allah Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Aku memohon ampun (Ya Allah) Yang menerima taubat (Ya Allah) Aku memohon ampun (Ya Allah) Dari segala dosa Ya Allah Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah Ampunkan dosaku

Rahman Rahim A'liyul A'zimul Karim Ghaffar Qahhar Razzaqul Fattahul A'lim Khabir Shahid Hamidr Raqibul Muqit Ilahi lastulil firdausi ahla Wa la aqwa 'ala naril jahimi Fahabli taubatan waghfir dzunubi Fainnaka ghafirul dzanbil adzhim Rahman Rahim A'liyul A'zimul Karim Ghaffar Qahhar Razzaqul Fattahul A'lim Kau selalu ada di hatiku Ku kan selalu menyebut namaMu Allah Allah Allah, aku tak layak tuk ke syurgaMu Namun tak upaya menghadapi nerakaMu Terima taubatku ampunkan dosaku Kerna sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun dosa-dosa besar Dan sujudku rebahkan untuk mengharapkan Keampunan keredhaan kasih sayang dan rahmat DariMu Ya Allah Ilahi lastulil firdausi ahla Wa la aqwa 'ala naril jahimi Fahabli taubatan waghfir dzunubi Fainnaka ghafirul zanbil adzhim Allah, aku tak layak tuk ke syurgaMu Namun tak upaya menghadapi nerakaMu Terima taubatku ampunkan dosaku Kerna sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun dosa-dosa

Sungguh aku Cinta pada-Mu Dengan setulus hatiku Tiap saat tiap waktu Karena Sungguh diri-Mu Begitu sempurna Kau lengkapi hidup ini Dengan kata yang terindah Tentang cinta Ku bisikkan pada angin berlalu Membawa pergi rindu membara Ku lakarkan cinta pada langit Bertintakan awan Seluruh hidupku Engkau Yang Satu Hingga matiku semua yang ada Menjadi saksi Cukup Kau untukku Ku cinta pada-Mu

Aku mencari dalamnya satu makna Tersungkur aku di perjalanan yang penuh berliku Pasir yang berdebu awan yang kelabu Menutup ruang cahaya Aku mencari cinta yang terhakiki Mendampingi di kala aku sesat gelita Namun yang ku temu hanyalah bunga yang meracun Menjalar siksa menghitamkan hati ini Aku hanya insan yang biasa Tak terlepas dosa hanya bermohon Mengharapkan sekelumit cinta Yang tulus dan suci Ya Allah padaMu ku pohon Nikmat dariMu

Ya Nabi Salam ‘alaika Ya Rasul Salam ‘alaika Ya Habib Salam ‘alaika Solawatullah ‘alaika Cahaya telah menerangi Ke seluruh penjuru alam Setelah kelahiran Nabi junjungan yang mulia Lafaz dan ucapan salam Bagimu wahai Baginda Sollallahu ‘alaihi wa sallam Ya Nabi Salam ‘alaika Ya Rasul Salam ‘alaika Ya Habib Salam ‘alaika Solawatullah ‘alaika Sollallah ‘ala Muhammad Sollallahu ‘alaihi wa sallam Sollallah ‘ala Muhammad Sollallahu ‘alaihi wa sallam Pujian dan kerinduan Kaulah pembawa kebenaran Selawat yang berpanjangan Tanda cinta yang takkan hilang Kaulah Rasul yang terpilih Terpuji dan sungguh pengasih (oooh.. pengasih) Ya Nabi Salam ‘alaika Ya Rasul Salam ‘alaika (oooh.. Mustofa) Ya Habib Salam ‘alaika (oooh..) Solawatullah ‘alaika Sollallah ‘ala Muhammad (cahaya yang wujud) Sollallahu ‘alaihi wa sallam (oooh.. yang turun kepada) Sollallah ‘ala Muhammad (kita ummah.. ya Mustofa) Sollallahu ‘alaihi wa sallam Kau bagaikan cahaya bulan purnama Kekas

Ditinggalkan, kehilangan Bagian hidup kita Tak usahlah kau tangisi takdir Tak ada yang abadi di dunia ini Semua pastikan kembali Hidup ini sudah tertulis Tenangkan jiwamu dan hatimu Ikhlaskanlah, relakanlah Semua yang ada pasti kan pergi Ikhlaskanlah, relakanlah Semua yang hidup pasti kan mati Hidup bukan milik kita Hidup bukan milik kita

Biar darah jadi baja Biar tulangku menjadi tonggaknya Islam tetap di puncak Biar imanku terus melonjak Aku tega Aku rela Sekalipun aku dihenyak Burung-burung hijau terbang Roh ku tenang melayang Syurga firdausi menunggu ku datang Bidadari pun tersenyum Merindu cumbu harum Di saat cinta mekarku bercantum Pergiku tak kembali Kerana memburu nikmat syurgawi Itulah yang hakiki itu yang abadi Dan ku tidak mati Bahkan hidup dengan rezeki dari Ilahi Kejayaan (kejayaan) Kebahagiaan (kebahagiaan) Bintang syuhada yang dirindukan Datang datanglah wahai syahid Dambaan mujahid Aku relakan sakit yang sedikit Derita hanya sementara Biar aku nestapa Demi bahagia untuk selamanya

Sejauh mana langkah ku di sana Aku melupakanMu Seluas mana kau beri padaku Masih ku angkuh padaMu Segalanya dusta Gelap mengaburiku Ya Allah apa yang bisa Ku tebus kepadaMu Atas dosaku Ya Allah ku hina terasa Biarku bersujud Untuk ke syurgaMu Segalanya dusta Gelap mengaburiku Ya Allah apa yang bisa Ku tebus kepadaMu Atas dosaku Ya Allah ku hina terasa Biarku bersujud Untuk ke syurgaMu Ya Allah apa yang bisa Ku tebus kepadaMu Atas dosaku Ya Allah ku hina terasa Biarku bersujud Untuk ke syurgaMu

Merenung ke luar jendela Melihat kebesaranNya Mensyukuri segala nikmat Yang dikurniaNya di dunia Kau berikan ku kekuatan Untuk berpegang pada jalan Walau penuh dengan cabaran Ku tahu ku adaMu Tuhan Kerna Kau yang satu Yang setia bersamaku Di kala ku jatuh ku bangkit kerna Mu Ku tahu ku adaMu di sisi ku selalu Bantulah hambaMu mencari keredhaanMu Ku tahu ku adaMu Ku adaMu selalu